Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer
Sebuah Virtual LAN (VLAN) adalah sembarang domain siaran yang dipartisi dan diisolasi dalam jaringan komputer pada lapisan tautan data (OSI layer 2). LAN adalah singkatan untuk jaringan area lokal dan dalam konteks ini virtual mengacu pada objek fisik yang dibuat dan diubah oleh logika tambahan. VLAN bekerja dengan menerapkan tag ke frame jaringan dan menangani tag ini dalam sistem jaringan - menciptakan tampilan dan fungsionalitas lalu lintas jaringan yang secara fisik di satu jaringan tetapi bertindak seolah-olah terbagi di antara jaringan yang berbeda. Dengan cara ini, VLAN dapat membuat aplikasi jaringan terpisah meskipun terhubung ke jaringan fisik yang sama, dan tanpa memerlukan beberapa set pemasangan kabel dan perangkat jaringan untuk digunakan.
Langkah-langkah konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer
1. Membuat Skema Jaringan
Buatlah Skema jaringan dengan menggunakan 2 buah Switch dan 4 buah PC(Personal Computer). Sambungkan perangkat-perangkat dengan kabel. Switch ke Switch menggunakan Kabel Cross-over; Switch ke PC menggunakan Kabel Straight.
2. Konfigurasikan IP pada PC
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasikan IP pada setiap PC yang ada dengan IP yang sudah disiapkan untuk digunakan dalam jaringan tersebut. IP address yang akan digunakan pada PC1, PC2, PC3, dan PC4 ini adalah sebagai berikut :
-
PC1 :
IP Address = 192.168.11.1
Subnet mask = 255.255.255.0
-
PC2 :
IP Address = 192.168.12.1
Subnet mask = 255.255.255.0
-
PC3 :
IP Address = 192.168.11.2
Subnet mask = 255.255.255.0
-
PC4 :
IP Address = 192.168.12.2
Subnet mask = 255.255.255.0
Adapun Langkah-langkah melakukannya sebagai berikut :
- Pilih PC yang akan dikonfigurasikan
- Klik 2x pada PC
- Pilih menu Desktop
- Lalu, pilih menu IP Configuration
- Setelah itu masukkan IP yang akan dikonfigurasikan
3. Konfigurasikan vlan pada Switch
Konfigurasi pada switch menggunakan Command Line Interface (CLI) yang artinya switch hanya menerima perintah dengan sintaks-sintask yang sudah diatur. Untuk melakukan konfigurasi pada switch kita harus masuk kedalam menu CLI pada switch.
Konfigurasi nama vlan :
Switch#configure terminal
Switch(config) #vlan 10
Switch(config-vlan) #name MAHASISWA
Switch(config-vlan) #exit
Switch(config) #vlan 20
Switch(config-vlan) #name SISWA
Switch(config-vlan) #exit
Perintah diatas digunakan untuk membuat vlan 10 dengan nama MAHASISWA dan vlan 20 dengan nama SISWA. Ini digunakan untuk mengetahui konfigurasi vlan tersebut dibuat untuk para mahasiswa atau siswa. Konfigurasikan juga pada Switch ke-2
Konfigurasi interface vlan
Switch(config-if) #interface fastEthernet0/2
Switch(config-if) #switchport mode access
Switch(config-if) #switchport access vlan 10
Switch(config-if) #exit
Switch(config) #interface vlan20
Switch(config-if) #interface fastEthernet0/3
Switch(config-if) #switchport mode access
Switch(config-if) #switchport access vlan 20
Perintah diatas digunakan untuk menentukan port yang akan digunakan untuk vlan 10 dan vlan 20 pada setiap switch. Konfigurasikan juga pada Switch ke-2
Konfigurasi Koneksi antar Switch
Switch(config-if) #switchport mode trunk
Switch(config-if) #switchport access vlan 10
Switch(config-if) #switchport trunk allowed vlan 10,20
Perintah diatas untuk menyambungkan switch 1 dan switch 2 dengan mode trunk dan mengizinkan vlan 10 dan 20 pada jalur fastEthernet0/1 untuk saling berkomunikasi sesama vlan
4. Pengujian
Setelah semuanya telah dilakukan maka tahap akhir adalah pengujian
Pengujian dilakukan dengan berbagai cara. Disini kita akan melakukan pengujian dengan metode simulasi dan ping dari
PC ke PC
- Klik 2x pada PC
- Lalu pilih menu Desktop
- Kemudian pilih Command Prompt
- Lalu ping ip address PC lain
- Hasil ping akan terlihat seperti gambar dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar