Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer (Part 2)
Sebuah Virtual LAN (VLAN) adalah sembarang domain siaran yang dipartisi dan diisolasi dalam jaringan komputer pada lapisan tautan data (OSI layer 2). LAN adalah singkatan untuk jaringan area lokal dan dalam konteks ini virtual mengacu pada objek fisik yang dibuat dan diubah oleh logika tambahan. VLAN bekerja dengan menerapkan tag ke frame jaringan dan menangani tag ini dalam sistem jaringan, menciptakan tampilan dan fungsionalitas lalu lintas jaringan yang secara fisik di satu jaringan tetapi bertindak seolah-olah terbagi di antara jaringan yang berbeda. Dengan cara ini, VLAN dapat membuat aplikasi jaringan terpisah meskipun terhubung ke jaringan fisik yang sama, dan tanpa memerlukan beberapa set pemasangan kabel dan perangkat jaringan untuk digunakan.
Langkah-langkah konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer
Pada pembuatan VLAN kali ini kita akan menggunakan sebuah router untuk dapat melakukan koneksi ke PC melalui Switch menggunakan jaringan vlan
1. Membuat Skema Jaringan
Buatlah Skema jaringan dengan menggunakan 1 buah Router, 1 buah Switch dan 2 buah PC(Personal Computer). Sambungkan perangkat-perangkat dengan kabel. Switch ke Router menggunakan Kabel Straight; Switch ke PC menggunakan Kabel Straight.
2. Konfigurasikan IP pada PC
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasikan IP pada setiap PC yang ada dengan IP yang sudah disiapkan untuk digunakan dalam jaringan tersebut. IP address yang akan digunakan pada PC1 dan PC2 ini adalah sebagai berikut :
-
PC1 :
IP Address = 192.168.10.2
Subnet mask = 255.255.255.0
Default Gateway = 192.168.10.1 -
PC2 :
IP Address = 192.168.20.2
Subnet mask = 255.255.255.0
Default Gateway = 192.168.10.1
Adapun Langkah-langkah melakukannya sebagai berikut :
- Pilih PC yang akan dikonfigurasikan
- Klik 2x pada PC
- Pilih menu Desktop
- Lalu, pilih menu IP Configuration
- Setelah itu masukkan IP yang akan dikonfigurasikan
3. Konfigurasikan vlan pada Switch
Konfigurasi pada switch menggunakan Command Line Interface (CLI) yang artinya switch hanya menerima perintah dengan sintaks-sintask yang sudah diatur. Untuk melakukan konfigurasi pada switch kita harus masuk kedalam menu CLI pada switch.
A. Konfigurasi nama vlan :
Switch#configure terminal
Switch(config) #vlan 10
Switch(config-vlan) #vlan 20
Switch(config-vlan) #exit
enable ==> Adalah perintah untuk masuk ke mode Previleged EXEC Mode.
configure terminal ==> Adalah perintah untuk masuk ke mode Global Configuration Mode.
vlan 10 ==> Adalah nomor VLAN milik port yang mengarah pada area tertentu.
exit ==> Adalah perintah untuk keluar dari global configuration mode.
B. Konfigurasi interface vlan
Switch(config-if) #switchport mode access
Switch(config-if) #switchport access vlan 10
Switch(config-if) #exit
Switch(config-if) #interface fastEthernet0/4
Switch(config-if) #switchport mode access
Switch(config-if) #switchport access vlan 20
interface fastEthernet0/3 ==> Adalah perintah untuk masuk ke interface fastEthernet 0/3
switchport mode access ==> Adalah perintah untuk memberikan akses port tersebut untuk VLAN yang akan digunakan.
exit ==> Adalah perintah untuk keluar dari global configuration mode.
switchport access vlan 10 ==> Adalah perintah untuk memasukkan VLAN 10 pada port tersebut.
C. Konfigurasi Koneksi antara Switch dengan Router
Switch(config-if) #switchport mode trunk
interface GigabitEthernet0/1 ==> Adalah perintah untuk masuk ke interface gigabit 0/1
switchport mode trunk ==> Adalah perintah agar VLAN dapat terhubung dengan perangkat.
4. Konfigurasikan vlan pada Router
Konfigurasi pada router menggunakan Command Line Interface (CLI) yang artinya router hanya menerima perintah dengan sintaks-sintask yang sudah diatur. Untuk melakukan konfigurasi pada router kita harus masuk kedalam menu CLI pada router.
A. Konfigurasi IP pada Router
Router#configure terminal
Router(config) #interface GigabitEthernet0/0.10
Router(config-subif) #encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif) #ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config) #interface GigabitEthernet0/0.20
Router(config-subif) #encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif) #ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
interface GigabitEthernet0/0.10==> Adalah perintah untuk masuk ke sub interfaces
10 milik interface gigabit 0/1
encapsulation dot1Q 10==> Adalah perintah untuk membuka gerbang untuk memasukkan IP Address yang akan
disambungkan dengan VLAN 10
ip address 172.17.10.1 255.255.255.0 ==> Adalah perintah untuk memasukkan IP Address yang akan dipasang pada VLAN 10
B. Konfigurasi IP pada Router
Router(config-if) #no shutdown
interface GigabitEthernet0/0==> Adalah perintah untuk masuk ke interface gigabit 0/0
no shutdown ==> Adalah perintah untuk mengaktifkan port/interface gigabit 0/0
5. Pengujian
Setelah semuanya telah dilakukan maka tahap akhir adalah pengujian. Pengujian dilakukan dengan berbagai cara. Disini kita akan melakukan pengujian dengan metode simulasi dan ping dari PC ke Router dan PC ke PC
Hasil pengujian dengan menggunakan metode ping ip address dari PC. Dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Klik 2x pada PC
- Lalu pilih menu Desktop
- Kemudian pilih Command Prompt
- Lalu ping ip address PC lain yaitu "192.168.10.1" dan "192.168.20.2"
- Hasil ping akan terlihat seperti gambar dibawah ini :
KESIMPULAN
Jadi bila kita ingin menghbungkan VLAN dengan VLAN yang lali perlu dilakukan routing terlebih dahulu
HASIL YANG DIDAPAT
Kita bisa melakukan akses komuikasi dan bertukar data pada komputer jika VLAN bisa terhubung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar