Basic Routing
1. Skema Jaringan
Hal yang harus dilakukan pertama adalah Membuat skema jaringan. Dengan skema jaringan mempermudah kita dalam membuat suatu rangkaian jaringan baik sederhana maupun kompleks dengan menggunakan perangkat yang tepat.
-
Buat Skema Jaringan Pada Cisco Packet Tracer dengan menggunakan 1 buah Router, 1 buah Switch dan 3 buah PC. Seperti gambar dibawah ini :
-
Kemudian hubungkan semua perangkat dengan kabel straight sehingga membentuk sebuah Jaringan.
2. Konfigurasi IP
Selanjutnya memasukan IP address ke dalam setiap perangkat agar dapat saling terhubung atau terkoneksi satu sama lain dengan perantara kabel straight
-
Masukkan IP Address pada Router dengan IP Address 172.168.10.1/24 dengan cara sebagai berikut :
- Klik 2x pada Router
- Masuk ke CLI lalu Enter hingga muncul "Router>"
- Kemudian Konfigurasikan sebagai berikut :> enable
# configure terminal
(config)# interface gigabitEthernet 0/0
(config-if)# ip address 172.168.10.1 255.255.255.0
(config-if)# no shutdown
-
Setelah itu, Konfigurasikan IP Address pada semua PC. Dengan Cara sebagai berikut :
- Klik 2x pada PC
- Kemudian pilih Dekstop, lalu pilih IP Configuration
- Lalu setting IP seperti ini :Pada PC1
IP Address 172.168.10.11 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 172.168.10.1
Pada PC2
IP Address 172.168.10.12 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 172.168.10.1
Pada PC3
IP Address 172.168.10.13 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 172.168.10.1
3. Test Koneksi Jaringan
Setelah membuat IP Address, maka langkah terakhir adalah mengetest IP Address tersebut apakah sudah benar-benar terkoneksi dengan baik atau belum.
-
Klik 2x pada PC
-
Klik Dekstop
-
Kemudian klik Command Prompt
-
Lalu test ping ke ip router dengan cara sebagai berikut :
ping 172.168.10.1
-
Inilah hasil dari test ping ke router
-
test ping PC1
-
test ping PC2
-
test ping PC3
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar